Wanasari – MI Muhammadiyah Sawojajar terus menanamkan nilai kedisiplinan dan karakter tangguh kepada para siswanya melalui kegiatan ekstrakurikuler Seni Bela Diri Tapak Suci. Latihan ini dilaksanakan secara rutin setiap hari Rabu dan Sabtu, diikuti oleh siswa-siswi kelas 4, 5, dan 6.
Kegiatan tersebut dibimbing langsung oleh Budi Setiawan dari Kersana, pelatih Tapak Suci yang berpengalaman. Setiap pertemuan diisi dengan pemanasan, latihan teknik dasar, serta pembentukan mental dan karakter.
Kepala MI Muhammadiyah Sawojajar, Bambang Sugiarto, S.H.I, menyampaikan bahwa latihan Tapak Suci bukan sekadar kegiatan olahraga, tetapi juga bagian dari pembinaan nilai-nilai keislaman dan keorganisasian Muhammadiyah sejak dini.
“Latihan Tapak Suci ini sebagai wujud kami dalam membentuk kader persyarikatan Muhammadiyah melalui seni bela diri,” ujar Bambang Sugiarto.
Menurutnya, melalui kegiatan ini para siswa diharapkan mampu menumbuhkan semangat berjuang, sportivitas, serta sikap percaya diri yang tinggi. Tapak Suci, sebagai salah satu cabang olahraga yang lahir dari rahim Muhammadiyah, juga menjadi wadah penting untuk membentuk generasi muda yang beriman, berilmu, dan berani menegakkan kebenaran.
Pelatih Budi Setiawan menambahkan, latihan rutin ini mendapat antusiasme besar dari para siswa. “Anak-anak sangat bersemangat. Selain belajar teknik bela diri, mereka juga diajarkan disiplin, tanggung jawab, dan kebersamaan,” ungkapnya.
Dengan kegiatan yang terjadwal secara konsisten, pihak sekolah berharap Tapak Suci dapat menjadi salah satu ikon unggulan MI Muhammadiyah Sawojajar. Program ini diharapkan melahirkan siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat secara fisik dan mental, sesuai dengan motto pendidikan Muhammadiyah: “Beriman, Berilmu, dan Beramal.
0 Comments