Pelatihan Peningkatan Kompetensi Literasi Menulis Kepala Sekolah Muhammadiyah se-Brebes

 

Pelatihan Peningkatan Kompetensi Literasi Menulis Kepala Sekolah Muhammadiyah se-Brebes Resmi Dibuka

Brebes, 19 November 2025 — Upaya memperkuat budaya literasi di lingkungan pendidikan Muhammadiyah kembali ditegaskan melalui penyelenggaraan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Literasi Menulis bagi para kepala sekolah Muhammadiyah se-Brebes. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 19 November 2025, bertempat di Aula PDM Brebes, dan menghadirkan puluhan peserta dari berbagai jenjang sekolah Muhammadiyah, mulai dari SD, SMP, hingga SMA/SMK.

Kegiatan pelatihan ini secara resmi dibuka oleh Ketua PDM Brebes, Drs. H. Joko Mulyanto, M.Pd, yang hadir didampingi oleh Ketua Dikdasmen PNF PDM Brebes, Jubaedi, MM. Kehadiran pimpinan daerah Muhammadiyah tersebut menunjukkan komitmen kuat organisasi dalam mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya para kepala sekolah sebagai garda terdepan penggerak kemajuan pendidikan.

Pelatihan ini menghadirkan Hendra Apriyadi, M.Pd, seorang praktisi literasi sekaligus akademisi yang telah lama berkecimpung dalam pembinaan kemampuan menulis di kalangan pendidik. Sebagai narasumber utama, ia membawakan materi yang difokuskan pada penguatan kompetensi menulis kreatif, penulisan ilmiah populer, hingga strategi implementasi budaya literasi di ekosistem sekolah.

Dalam paparannya, Hendra menekankan bahwa kepala sekolah memiliki peran strategis dalam membangun atmosfer literasi yang berkelanjutan. Menurutnya, kepemimpinan literasi tidak sebatas pada penyediaan fasilitas atau program sekolah, namun harus dimulai dari keteladanan pemimpin pendidikan dalam membaca, menulis, dan menghasilkan karya. Dengan kemampuan menulis yang baik, kepala sekolah dapat lebih efektif menyampaikan gagasan, menyusun program pengembangan sekolah, hingga mendokumentasikan praktik baik yang dapat menjadi referensi bagi sekolah lainnya.

Pelatihan ini dirancang dengan pendekatan interaktif. Tidak hanya berupa ceramah, namun juga disertai praktik langsung, diskusi, dan pendampingan intensif. Para peserta diajak mengeksplorasi berbagai teknik menulis, termasuk bagaimana mengembangkan ide menjadi artikel yang sistematis, cara menyusun lead yang menarik, hingga penyuntingan naskah agar lebih hidup dan komunikatif.

 

Suasana kegiatan berlangsung hangat dan antusias. Para kepala sekolah terlihat aktif bertanya, berdiskusi, dan membagikan pengalaman masing-masing terkait tantangan membangun budaya literasi di sekolah. Banyak peserta menilai pelatihan ini sangat relevan dengan tuntutan zaman, mengingat kemampuan menulis kini menjadi kompetensi penting yang mendukung performa profesional kepala sekolah dalam menghadapi berbagai kebutuhan administrasi, publikasi, maupun inovasi program pembelajaran.

Selain itu, pelatihan ini juga menjadi momentum memperkuat jejaring antar kepala sekolah Muhammadiyah di Brebes. Melalui forum ini, para peserta dapat saling berbagi gagasan serta merencanakan kolaborasi konkret yang diharapkan mampu meningkatkan mutu pendidikan Muhammadiyah secara keseluruhan.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, PDM Brebes menegaskan komitmennya dalam memajukan dunia pendidikan melalui peningkatan kapasitas para pemimpinnya. Harapannya, bekal keterampilan menulis yang diperoleh para kepala sekolah tidak hanya berhenti pada pelatihan, tetapi terus dikembangkan dan diaplikasikan dalam pengelolaan sekolah, sehingga mampu melahirkan karya dan inovasi yang semakin memperkuat eksistensi sekolah-sekolah Muhammadiyah sebagai institusi pendidikan berkualitas di Kabupaten Brebes.