Kemurang Wetan — Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Desa Kemurang Wetan menggelar Musyawarah Ranting Muhammadiyah pada Rabu (17/12/2025) ba’da Ashar. Kegiatan yang dilaksanakan di TPQ Al Mahdor tersebut diikuti oleh seluruh pengurus Pimpinan Muhammadiyah, ‘Aisyiyah, dan Ortom Muhammadiyah Cabang Tanjung, serta pengurus Pimpinan Ranting Muhammadiyah se-Cabang Tanjung.
Musyawarah ranting ini menjadi momentum penting dalam memperkuat konsolidasi organisasi sekaligus meneguhkan kembali komitmen dakwah Muhammadiyah di tingkat akar rumput. Acara berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan, diwarnai dengan tausiyah, sambutan pimpinan, serta penyampaian gagasan strategis bagi pengembangan amal usaha Muhammadiyah.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Saefudin, M.Pd menekankan pentingnya berjuang di jalan Allah SWT melalui berbagai aspek kehidupan. Menurutnya, perjuangan tidak hanya diwujudkan dalam bentuk materi, tetapi juga melalui tenaga dan pikiran yang diabdikan untuk kepentingan umat dan persyarikatan.
“Berjuang di jalan Allah dapat dilakukan dengan harta, tenaga, maupun pikiran. Semua itu merupakan bentuk ibadah apabila diniatkan untuk menegakkan agama Allah,” ujar Ustadz Saefudin dalam penyampaiannya.
Ia juga menjelaskan kandungan Q.S. Ali Imran ayat 104, yang menegaskan kewajiban umat Islam untuk menyeru kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran. Ayat tersebut, menurutnya, menjadi landasan utama gerakan dakwah Muhammadiyah dalam membangun masyarakat Islam yang berkemajuan.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Tanjung, Ustadz Kawitono, M.Pd. Ia menegaskan bahwa amar ma’ruf nahi munkar harus terus dihidupkan dalam kehidupan bermasyarakat melalui dakwah yang bijaksana dan berkelanjutan.
“Kita memiliki tanggung jawab moral untuk terus mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran. Muhammadiyah hadir sebagai gerakan dakwah yang solutif dan mencerahkan,” tutur Ustadz Kawitono.
Sejalan dengan semangat tersebut, pemilik Yayasan Al Mahdor, Bapak Haji Husein, menyampaikan pernyataan penting yang menjadi perhatian peserta musyawarah. Ia mengungkapkan keinginannya untuk menyerahkan pengelolaan TPQ Al Mahdor kepada PRM Kemurang Wetan, sekaligus menyampaikan harapan untuk mewakafkan tanah dan bangunan TPQ tersebut kepada PRM Kemurang Wetan.
Pernyataan ini disambut dengan penuh apresiasi oleh seluruh peserta musyawarah. Ketua PRM Kemurang Wetan, Ustadz Jamaludin, S.Pd, menyatakan bahwa Muhammadiyah siap mengelola amanah tersebut secara profesional dan bertanggung jawab.
“Kami berkomitmen menjalankan kepemimpinan Muhammadiyah secara profesional, transparan, dan amanah dalam menggerakkan roda amal usaha persyarikatan demi kemaslahatan umat,” tegasnya.
Musyawarah Ranting Muhammadiyah PRM Kemurang Wetan diharapkan mampu memperkuat peran Muhammadiyah dalam bidang dakwah, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan. Kegiatan ini sekaligus menjadi tonggak awal bagi pengembangan amal usaha yang berkelanjutan di Desa Kemurang Wetan.
0 Comments