Sawojajar — MI Muhammadiyah Sawojajar melaksanakan kegiatan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) pada Sabtu, 22 November 2025. Kegiatan yang berlangsung di lingkungan madrasah ini menjadi bagian penting dari upaya penguatan tata kelola lembaga pendidikan, sekaligus memastikan bahwa seluruh aspek kepemimpinan kepala madrasah berjalan sesuai standar yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama dan internal persyarikatan Muhammadiyah.
PKKM tahun ini dinilai oleh dua asesor, yakni Bapak Somadilah, S.Ag., M.M. dan Ibu Umi Khodiroh, S.Ag., M.M., yang telah memiliki kompetensi dan pengalaman dalam melakukan evaluasi kinerja kepala madrasah di berbagai satuan pendidikan. Kehadiran kedua asesor tersebut memberikan suasana penilaian yang profesional, objektif, dan sistematis sesuai instrumen penilaian yang berlaku.
Kegiatan dimulai dengan acara penyambutan oleh siswa-siswi MI Muhammadiyah Sawojajar yakni penampilan Tapak Suci Putera Muhammadiyah. Setelah itu, dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Madrasah Bapak Bambang Sugiarto, S.H.I dan sambutan dari asesor Bapak Somadilan, S.Ag., M.M. beliau menjelaskan mekanisme penilaian yang akan dilaksanakan. Penilaian mencakup berbagai aspek komponen penting, antara lain komponen pengembangan sekolah, komponen manajerial, komponen kewirausahaan, dan komponen supervisi akademik.
Dalam pelaksanaannya, asesor menelaah dokumen-dokumen penting seperti program kerja madrasah, rencana pengembangan jangka menengah, laporan kegiatan supervisi akademik, program pengembangan kewirausahaan, hingga berbagai produk administrasi yang menjadi indikator kualitas tata kelola madrasah. Selain itu, asesor turut melakukan wawancara dengan kepala madrasah dan beberapa guru untuk memperoleh gambaran yang lebih menyeluruh terkait pelaksanaan tugas manajerial sehari-hari.
PKKM memiliki tujuan utama meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan madrasah melalui evaluasi objektif terhadap kinerja kepala madrasah pada periode berjalan. Berbagai aspek yang dinilai mencakup kepemimpinan dalam penyelenggaraan proses pembelajaran, kemampuan mengelola sumber daya manusia dan sarana prasarana, inovasi dalam pengembangan kewirausahaan, serta kemampuan melakukan supervisi akademik yang berkesinambungan.
Penilaian ini juga menjadi momentum penting bagi madrasah untuk mengidentifikasi keunggulan sekaligus area yang perlu ditingkatkan agar layanan pendidikan kepada peserta didik semakin optimal. Kepala MI Muhammadiyah Sawojajar, Bambang Sugiarto, S.H.I., menyampaikan bahwa PKKM tidak hanya menjadi bentuk evaluasi, tetapi juga sarana refleksi untuk memperbaiki dan memperkuat tata kelola madrasah. Ia menegaskan bahwa hasil penilaian akan menjadi dasar dalam merancang langkah-langkah pengembangan madrasah di tahun mendatang.
Sepanjang kegiatan, asesor memberikan masukan yang konstruktif mengenai penyempurnaan administrasi, perbaikan pola supervisi, serta penguatan budaya mutu di lingkungan madrasah. Guru dan tenaga kependidikan terlihat aktif mendampingi proses penilaian, menunjukkan kesiapan MI Muhammadiyah Sawojajar dalam menjalankan tata kelola yang transparan, tertib, dan akuntabel.
PKKM ditutup dengan penyampaian kesan dan saran oleh asesor. Mereka memberikan apresiasi atas berbagai inovasi dan kemajuan yang telah dicapai madrasah, terutama dalam hal peningkatan kedisiplinan, kegiatan pembelajaran berbasis karakter, serta program kewirausahaan yang dirasakan manfaatnya oleh siswa dan lingkungan sekolah.
Melalui pelaksanaan PKKM 2025 ini, MI Muhammadiyah Sawojajar menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas layanan pendidikan. Evaluasi kinerja kepala madrasah menjadi bagian dari upaya berkelanjutan dalam mewujudkan madrasah yang unggul, profesional, dan berdaya saing, sesuai dengan visi pendidikan Islam yang berkemajuan.




0 Comments