Brebes – Kontingen Ceria Pandu Athfal (CPA) Kwartir Daerah Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Muhammadiyah Brebes kembali menorehkan prestasi membanggakan. Dalam ajang Ceria Pandu Athfal se-Karesidenan Pekalongan yang digelar di SMK Muhammadiyah Pekalongan, Sabtu (8 November 2025), kontingen Brebes berhasil membawa pulang 13 trofi penghargaan dari berbagai kategori lomba.
Kegiatan tahunan tersebut diikuti oleh perwakilan Pandu Athfal dari berbagai kabupaten di wilayah Karesidenan Pekalongan. Para peserta menunjukkan semangat, kreativitas, dan kedisiplinan dalam setiap perlombaan, mulai dari baris-berbaris hingga lomba seni dan keagamaan.
Ketua Kwarda Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Muhammadiyah Brebes, Ramanda Slamet Muzakar , mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian tersebut.
“Alhamdulillah, anak-anak kita tampil luar biasa. Mereka tidak hanya membawa pulang piala, tetapi juga membawa semangat juang dan kebersamaan. Ini menjadi bukti bahwa pembinaan Pandu Athfal di Brebes berjalan baik,” ujarnya.
Syamsudin menambahkan, keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama antara sekolah, pembina, dan para peserta yang telah berlatih dengan tekun. “Prestasi ini harus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan ke depan,” tambahnya.
Dalam ajang tersebut, lima sekolah dari Brebes menjadi perwakilan dan semuanya berhasil meraih penghargaan di berbagai kategori.
Dari SD Muhammadiyah Ketanggungan, tim berhasil menyabet tiga penghargaan sekaligus, yaitu Juara Tergiat 3 Putra, Juara Tergiat 3 Putri, dan Juara 3 Sambung Ayat. Penampilan mereka dalam lomba keagamaan mendapat apresiasi dari dewan juri karena kekompakan dan penguasaan materi yang baik.
Sementara itu, SD Muhammadiyah Bumiayu tampil impresif dalam kategori baris-berbaris (PBB) dan yel-yel. Sekolah ini meraih Juara 1 PBB, Juara 2 Yel-yel, serta Juara Tergiat 3 Putra.
Pembina SD Muhammadiyah Bumiayu, menuturkan bahwa latihan disiplin dan semangat tim menjadi kunci keberhasilan mereka.
“Anak-anak berlatih setiap hari menjelang lomba. Kami menekankan disiplin, kekompakan, dan keceriaan dalam setiap kegiatan,” katanya.
Dari MI Muhammadiyah Larangan, kontingen juga sukses meraih Juara Tergiat 2 Putri, Juara 2 Tali-temali, dan Juara 3 KIM. Sedangkan MI Muhammadiyah Baruamba membawa pulang Juara Tergiat 2 Putri, uara 2 Yel-yel, serta Juara 3 Tari Tradisional yang memukau penonton dengan penampilan khas daerah Brebes.
Tak kalah membanggakan, MI Muhammadiyah Talok turut mempersembahkan Juara Tergiat 3, melengkapi total perolehan 13 trofi untuk kontingen Brebes.
Ketua Panitia CPA pandu HW se-Karesidenan Pekalongan 2025, menyampaikan apresiasi atas antusiasme seluruh peserta.
“Kami melihat semangat luar biasa dari setiap kontingen. CPA bukan sekadar lomba, tetapi juga wadah untuk menumbuhkan karakter, disiplin, dan ukhuwah antar-panduan,” ujarnya.
Ajang CPA 2025 ini menjadi momentum penting bagi Pandu Athfal Muhammadiyah untuk terus menanamkan nilai-nilai keislaman, kedisiplinan, dan kerja sama sejak usia dini. Dengan keberhasilan tahun ini, Kwarda Brebes berharap dapat mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi pada ajang tahun mendatang.
“Kami ingin terus melahirkan generasi muda yang ceria, tangguh, dan berakhlak mulia,” tutup Ketua Kwarda
0 Comments