Brebes, 10 November 2025 — Prestasi membanggakan kembali diraih oleh siswa SMK Muhammadiyah Larangan Brebes dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kabupaten Brebes 2025 cabang Panahan Kategori Standar Nasional Putra. Dalam kompetisi bergengsi tersebut, siswa bernama Kukuh Handika, kelas XI TKJ 4, berhasil meraih juara 3 tingkat kabupaten, setelah bersaing ketat dengan peserta terbaik dari berbagai sekolah di Kabupaten Brebes.
Kegiatan POPDA Panahan ini diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Brebes dan berlangsung di Lapangan Mini Kompleks GOR Sasana Adikarsa Brebes pada 8 November 2025. Ajang ini diikuti oleh ratusan siswa-siswi dari berbagai sekolah yang telah lolos seleksi di tingkat kecamatan dan pool.
POPDA menjadi wadah penting bagi para pelajar untuk menunjukkan kemampuan, sportivitas, dan semangat berkompetisi di bidang olahraga. Selain itu, kegiatan ini juga berfungsi sebagai ajang penjaringan bibit unggul olahraga yang nantinya akan mewakili Kabupaten Brebes di tingkat provinsi maupun nasional.
Menurut Toto Riyanto, S.Pd., M.Kom., selaku pembina ekstrakurikuler Panahan SMK Muhammadiyah Larangan Brebes, capaian ini merupakan hasil kerja keras dan latihan disiplin yang telah dilakukan siswa selama beberapa bulan terakhir.
“Ajang POPDA ini sangat penting bagi siswa-siswi di Kabupaten Brebes dalam rangka menyalurkan minat dan bakat mereka, sekaligus sebagai ajang seleksi bibit unggul yang akan melangkah ke jenjang yang lebih tinggi. Kami bangga atas perjuangan siswa kami, Kukuh Handika, yang telah menunjukkan semangat luar biasa,” ujar Toto Riyanto.
Ia menambahkan bahwa kegiatan POPDA bukan hanya tentang meraih medali, tetapi juga tentang membentuk karakter pelajar yang tangguh, berdisiplin, dan berjiwa sportif.
“Kemenangan ini adalah bukti bahwa kerja keras tidak pernah mengkhianati hasil. Kami berharap prestasi Kukuh dapat menjadi motivasi bagi siswa lain untuk terus berlatih dan berprestasi di bidang masing-masing,” tambahnya.
Kepala SMK Muhammadiyah Larangan, Eko Prasetyo, S.Kom., M.Pd., juga menyampaikan apresiasinya terhadap keberhasilan siswa dalam ajang ini.
“Kami sangat mengapresiasi prestasi yang diraih oleh Kukuh Handika di bidang olahraga panahan. Hal ini menunjukkan bahwa SMK Muhammadiyah Larangan tidak hanya fokus pada pengembangan akademik dan keterampilan teknis, tetapi juga mendukung penuh kegiatan nonakademik seperti olahraga dan seni,” jelas Eko Prasetyo.
Sementara itu, Waka Kesiswaan SMK Muhammadiyah Larangan, Desti Handayani, S.Pd., menuturkan bahwa pihak sekolah sangat mendukung kegiatan POPDA karena menjadi ruang aktualisasi diri bagi para siswa.
“Kami mendukung sepenuhnya kegiatan POPDA karena menjadi wadah bagi siswa-siswi untuk menyalurkan bakat dan meraih prestasi. Semoga ke depan tidak hanya cabang panahan, tetapi juga ekstrakurikuler lainnya dapat semakin maju dan menorehkan prestasi hingga tingkat daerah bahkan nasional,” ujar Desti Handayani.
Dalam kesempatan yang sama, Harwanto, selaku pelatih panahan SMK Muhammadiyah Larangan, mengaku bangga atas pencapaian anak didiknya. Menurutnya, prestasi ini merupakan hasil dari dedikasi dan latihan yang konsisten.
“Kukuh Handika menunjukkan kemajuan yang luar biasa sejak awal bergabung. Ia berlatih dengan penuh semangat, tidak mudah menyerah, dan selalu berusaha memperbaiki teknik. Hasil juara 3 ini adalah buah dari kerja keras dan disiplin yang tinggi,” ungkap Harwanto.
Ia berharap prestasi ini dapat menjadi awal bagi kebangkitan olahraga panahan di lingkungan SMK Muhammadiyah Larangan.
“Semoga prestasi ini menjadi pemacu semangat bagi anggota ekstrakurikuler panahan lainnya untuk terus berlatih. Kami akan terus melakukan pembinaan agar ke depan bisa menorehkan prestasi di tingkat provinsi bahkan nasional,” tambahnya.
Kukuh Handika sendiri mengaku bangga bisa membawa nama sekolah hingga meraih juara di tingkat kabupaten.
“Saya merasa senang dan bangga bisa mewakili sekolah dan meraih juara 3. Ini menjadi pengalaman berharga dan motivasi untuk terus berlatih agar bisa tampil lebih baik di ajang berikutnya,” tutur Kukuh dengan penuh semangat.
Dengan keberhasilan ini, SMK Muhammadiyah Larangan kembali membuktikan diri sebagai sekolah yang tidak hanya unggul dalam bidang teknologi dan kejuruan, tetapi juga aktif mengembangkan potensi siswa dalam bidang olahraga dan pembentukan karakter.
Kontributor: Toto Riyanto, S.Pd., M.Kom.
0 Comments