BREBES - Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Larangan menggelar kegiatan Caturwulan sebagai ajang konsolidasi dan penguatan gerakan dakwah Islam berkemajuan. Kegiatan ini dilaksanakan di SDIT Muhammadiyah Lamaran pada Ahad, 28 Desember 2025.
Kegiatan Caturwulan tersebut dihadiri oleh Majelis dan Lembaga PCM Larangan, PCA Larangan, Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA), Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM), serta Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Kecamatan Larangan. Kehadiran lintas unsur ini menunjukkan kuatnya semangat kebersamaan dalam menggerakkan dakwah dan amal usaha Muhammadiyah di tingkat cabang dan ranting. Hadir juga Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, M. Abduh Hisyam menyampaikan sambutan setelah mengisi pengajian ahad Pagi yang rutin dilaksanakan setiap bulan sekali oleh PCM Larangan.
Dalam kegiatan tersebut, Ketua PCM Larangan Ma’ruf AG, S.Pd.I. menekankan pentingnya Caturwulan sebagai sarana untuk memompa semangat kader dan pimpinan dalam berdakwah. Ia menegaskan bahwa dakwah Muhammadiyah harus terus berlandaskan pada nilai-nilai Al-Qur’an dan Sunnah serta diwujudkan dalam aksi nyata di tengah masyarakat.
“Caturwulan ini bertujuan untuk memompa semangat kita semua dalam berdakwah Islam. Dakwah bukan hanya soal menyampaikan, tetapi juga mengajak kepada kebaikan dan menjauhi kemungkaran,” ujar Ma’ruf dalam penyampaiannya.
Ma’ruf juga mengutip Al-Qur’an Surah Ali Imran ayat 104 sebagai landasan utama gerakan dakwah Muhammadiyah. Ayat tersebut menegaskan agar senantiasa ada sekelompok umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf, serta mencegah dari perbuatan mungkar. Menurutnya, nilai tersebut harus menjadi ruh dalam setiap program dan aktivitas persyarikatan.
Secara tidak langsung, Ma’ruf menjelaskan bahwa dakwah Muhammadiyah tidak hanya bersifat verbal, tetapi juga diwujudkan melalui amal usaha, pembinaan umat, serta penguatan kelembagaan. Ia menilai bahwa konsistensi dalam berbuat kebaikan dan beribadah kepada Allah Swt. menjadi kunci utama keberkahan gerakan dakwah.
Dalam kesempatan tersebut, Ma’ruf juga menyampaikan kabar menggembirakan terkait rencana peluncuran Gedung Dakwah PCM Larangan. Ia menyebutkan bahwa gedung dakwah tersebut direncanakan akan diluncurkan pada tahun 2026 sebagai pusat kegiatan dakwah, pendidikan, dan pengkaderan Muhammadiyah di wilayah Larangan.
“Insyaallah, Gedung Dakwah akan segera launching pada tahun 2026. Ini akan menjadi pusat aktivitas dakwah dan penguatan persyarikatan,” katanya.
Kegiatan Caturwulan ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antar unsur Muhammadiyah dan Aisyiyah, serta meneguhkan komitmen bersama dalam menggerakkan dakwah Islam yang mencerahkan. Dengan semangat kebersamaan dan nilai keikhlasan, PCM dan PCA Larangan optimistis dapat terus berkontribusi nyata bagi umat dan masyarakat luas.



0 Comments