Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget


Santri MBS Wanasari Galang Dana Peduli Bencana: Empati yang Menembus Rasa Malu

 


Brebes — Aksi kemanusiaan kembali menggema dari para pelajar Muhammadiyah. Ahad, 7 Desember 2025, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Muhammadiyah Boarding School Wanasari (MBS Wanasari) menggelar kegiatan Penggalangan Dana Peduli Bencana Alam Sumatra sebagai bentuk kepedulian atas musibah banjir dan longsor yang melanda Aceh dan sejumlah wilayah Sumatra lainnya.


Sejak pagi hingga menjelang magrib, sekitar 20 santri MBS Wanasari terjun langsung melakukan penggalangan dana di dua titik utama. Titik pertama berlokasi di kawasan Pasar Klampok dan pertokoan Desa Keboledan, sementara titik kedua dipusatkan di area Alun-alun Brebes yang selalu ramai oleh aktivitas masyarakat. Dengan penuh dedikasi, para santri mengajak warga berdonasi sambil menyebarkan semangat kepedulian sosial.


Ketua IPM MBS Wanasari, Muhammad Faiz, menyampaikan bahwa kegiatan ini lahir dari dorongan empati yang kuat. “Kami merasa terpanggil. Meski baru pertama kali melakukan penggalangan dana seperti ini, banyak pengalaman berharga yang kami dapatkan. Semangat membantu saudara-saudara yang terkena musibah menjadi alasan utama kami turun langsung,” ungkapnya.


Salah seorang santri, Muhammad Zulfikar, siswa kelas XI SMA, mengakui bahwa awalnya ia dan teman-temannya sempat merasa canggung. “Sebenarnya kami ada rasa malu. Tapi rasa malu itu terkubur oleh empati kami kepada korban longsor dan banjir di Aceh dan Sumatra. Ketika melihat masyarakat menyambut baik, kami semakin percaya diri dan bersemangat,” katanya.


Selain penggalangan dana di ruang publik, kegiatan juga dilanjutkan di lingkungan internal MBS Wanasari bersama keluarga besar sekolah, termasuk guru, ustaz, karyawan, dan santri lainnya. Kegiatan ini menjadi wujud nyata budaya gotong royong dan solidaritas yang telah mengakar di lingkungan pesantren.


Hingga Selasa, 8 Desember 2025, total donasi yang terkumpul mencapai Rp2.700.000, dan jumlah tersebut masih berpotensi bertambah seiring masih dibukanya pintu donasi bagi orang tua dan wali santri.


Seluruh dana akan disalurkan secara satu pintu melalui LAZIS Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Brebes, agar bantuan yang diberikan tepat sasaran, amanah, dan sesuai prosedur Muhammadiyah.


Direktur MBS Wanasari, Muhammad Al Haddad, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya kepada para santri serta masyarakat yang telah mendukung kegiatan kemanusiaan ini. “Kami bangga kepada santri-santri IPM yang terjun langsung dengan penuh semangat dan tanggung jawab. Terima kasih kepada masyarakat, wali santri, dan para donatur yang telah ikut berbagi. Semoga Allah melipatgandakan pahala dan menjadikan bantuan ini manfaat bagi saudara kita yang terdampak bencana,” ujarnya.


Aksi penggalangan dana ini bukan hanya bentuk kepedulian, tetapi juga menjadi pembelajaran langsung bagi para santri tentang nilai-nilai kemanusiaan, empati, dan pengabdian. Dari tangan para pelajar muda ini, mengalir energi kebaikan yang membawa harapan bagi mereka yang membutuhkan. Semoga gerakan ini menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk terus menebar manfaat.

Post a Comment

0 Comments