Brebes, 7 November 2025 — Prestasi membanggakan kembali diraih oleh SMK Muhammadiyah Larangan Brebes dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Cabang Sepak Takraw Tingkat Kabupaten Brebes 2025. Tim takraw sekolah ini berhasil menorehkan juara 2 tingkat kabupaten setelah melalui pertandingan sengit di Gedung Olahraga Sasana Adikarsa Brebes, Kamis 6 November 2025.
Kegiatan bergengsi yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Brebes ini diikuti oleh puluhan tim pelajar dari berbagai sekolah menengah di seluruh wilayah Brebes. POPDA menjadi ajang penting bagi para pelajar untuk mengasah kemampuan, menjunjung sportivitas, serta menanamkan semangat juang dalam meraih prestasi.
Sejak babak penyisihan, tim takraw SMK Muhammadiyah Larangan tampil solid dan penuh semangat. Dengan kerja sama apik antara tekong, apit, dan striker, mereka berhasil menyingkirkan beberapa tim unggulan hingga akhirnya melaju ke babak final. Meskipun belum berhasil meraih juara pertama, perjuangan mereka mendapat apresiasi tinggi dari penonton dan panitia.
Menurut Toto Riyanto, S.Pd., M.Kom. selaku guru SMK Muhammadiyah Larangan, keberhasilan anak didiknya merupakan hasil dari latihan yang konsisten dan semangat pantang menyerah.
“POPDA adalah arena di mana talenta ditempa, mental diuji, dan persahabatan diikat dalam semangat sportivitas. Bola rotan menjadi saksi perjuangan mereka — dari latihan pagi dan sore hingga kekompakan tim yang dibangun dalam satu harmoni,” ujar Toto Riyanto.
Ia menambahkan bahwa kemenangan bukanlah satu-satunya tujuan, melainkan proses perjuangan dan pembelajaran yang berharga.
“Ini bukan hanya tentang siapa yang melompat paling tinggi atau melakukan roll spike paling indah. Ini tentang siapa yang memiliki hati paling gigih, semangat paling membara, dan tekad paling kuat untuk menjadi juara,” lanjutnya.
Adam Maulana, S.Pd., selaku guru olahraga sekaligus pembina dan pelatih ekstrakurikuler takraw SMK Muhammadiyah Larangan, turut menyampaikan apresiasinya terhadap semangat para siswa.
“Kami sangat mendukung agenda POPDA mulai dari tingkat kecamatan, pool, hingga kabupaten. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menjadi arena bagi siswa-siswi meraih prestasi. Semoga ke depan ekstrakurikuler takraw di SMK Muhammadiyah Larangan semakin maju dan mampu menorehkan prestasi di tingkat daerah bahkan nasional,” ujar Adam Maulana.
Selain dukungan dari pembina, semangat juga datang dari pihak sekolah. Waka Kesiswaan SMK Muhammadiyah Larangan, Desti Handayani, S.Pd., menyatakan bahwa kegiatan seperti POPDA memiliki dampak positif terhadap pembentukan karakter dan motivasi belajar siswa.
“Kami sangat mendukung kegiatan POPDA ini karena dapat meningkatkan kualitas pendidikan serta menjadi wadah bagi siswa-siswi untuk meraih prestasi. Harapannya, ke depan tidak hanya ekstrakurikuler takraw, tetapi juga kegiatan ekstrakurikuler lainnya bisa semakin maju dan menorehkan prestasi di tingkat daerah bahkan nasional,” ujar Desti Handayani.
Sementara itu, Kepala SMK Muhammadiyah Larangan, Eko Prasetyo, S.Kom., M.Pd., turut mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian siswanya.
“Kami sangat bangga dengan perjuangan dan dedikasi siswa-siswa kami. Hasil ini menunjukkan bahwa SMK Muhammadiyah Larangan mampu bersaing di berbagai bidang, termasuk olahraga. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi siswa lain untuk terus berprestasi,” katanya.
Dengan capaian sebagai Juara 2 POPDA Takraw Kabupaten Brebes 2025, SMK Muhammadiyah Larangan menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan bakat dan minat siswa. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa kerja keras, kedisiplinan, dan semangat sportivitas adalah kunci untuk meraih keberhasilan baik di lapangan maupun di dunia pendidikan.
Kontributor : Toto Riyanto, S.Pd., M.Kom.



0 Comments