Tanjung, Kab. Brebes – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, sukses menggelar pelatihan pemulasaraan jenazah dengan antusiasme yang tinggi. Kegiatan ini diselenggarakan pada semester pertama tahun 2025 sebagai jawaban atas keresahan warga Persyarikatan dan umat Islam pada umumnya di Kecamatan Tanjung dan sekitarnya mengenai tata cara pengurusan jenazah yang benar sesuai tuntunan syariat.
Pelatihan yang berlandaskan pada Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah ini diikuti oleh warga Muhammadiyah Kecamatan Tanjung, dan turut dihadiri pula oleh peserta dari Muhammadiyah Kecamatan Losari. Tingginya animo dari para peserta—termasuk praktik langsung yang dilakukan di Masjid Abdul Azis—menunjukkan betapa pentingnya materi ini bagi masyarakat.
Antusiasme Tinggi, Peserta Rela menjadi sample 'Jenazah'
Ketua PCM Tanjung, Ustaz Kawitono, S. Pd., dalam sambutan pembukaannya menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan upaya untuk menghilangkan keraguan di tengah-tengah masyarakat. "Tujuan utama pelatihan ini adalah untuk menjawab kegelisahan warga persyarikatan di Kecamatan Tanjung dan sekitarnya mengenai proses memandikan, mengkafani, mengantarkan, hingga memakamkan jenazah," ujarnya. Ia menambahkan, pelatihan ini diharapkan dapat memastikan setiap kerabat mampu memulasarakan jenazah sesuai dengan tuntunan sunnah Rasulullah SAW.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Tanjung sebagai sponsor utama. Dukungan tersebut mencerminkan komitmen Persyarikatan untuk melayani umat hingga akhir hayat.
Pemateri dalam pelatihan ini adalah Ustaz Saefudin, M. Pd., yang merupakan utusan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Brebes. Ustaz Saefudin tidak hanya menyampaikan materi secara teoretis, tetapi juga memandu praktik langsung secara detail.
Praktik Langsung Jadi Puncak Acara
Bagian praktik menjadi sesi yang paling menarik dan diikuti dengan antusiasme luar biasa. Bertempat di Masjid Abdul Azis, para peserta secara bergantian mempraktikkan langkah demi langkah pengurusan jenazah. Mulai dari tata cara memandikan yang benar, menggunakan kain kafan sesuai standar Tarjih Muhammadiyah, hingga persiapan mengantarkan ke pemakaman.
Menurut salah seorang panitia, saking tingginya antusiasme, terjadi momen unik ketika salah seorang peserta secara sukarela menawarkan diri menjadi contoh jenazah saat praktik mengkafani. "Animo yang tinggi dari para peserta menunjukan betapa pentingnya pelatihan tersebut. Para peserta sangat antusias melakukan praktik pemulasaraan jenazah... bahkan ada peserta yang meminta dirinya sebagai contoh jenazah saat praktik mengkafani," kata panitia tersebut.
Melalui pelatihan ini, warga Muhammadiyah dan umat Islam di Kecamatan Tanjung dan Losari kini dibekali pengetahuan dan keterampilan praktis. Mereka tidak hanya memahami dalil dan hukumnya, tetapi juga mahir dalam melaksanakan fardu kifayah tersebut tanpa keraguan, sesuai dengan panduan baku dari Muhammadiyah. Diharapkan, ilmu yang didapat ini akan menjadi bekal berharga untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat saat ada saudara muslim yang berpulang ke rahmatullah.
- Home-icon
- ORGANISASI
- _Profil Organisasi
- _Sejarah PDM Brebes
- _Cabang dan Ranting
- _Anggota PDM Brebes
- _Majelis dan Lembaga
- _Organisasi Otonom
- _Amal Usaha Muhammadiyah Brebes
- _Daftar Anggota Muhammadiyah
- EDITORIAL
- TOKOH
- KHAZANAH ISLAM
- KHUTBAH
- _Khutbah Jumat
- _Khutbah Idul Fitri
- _Khutbah Idul Adha
- UMKM JSM
- _FOTO
- _VIDEO
- Ekonomi
- KONTAK KAMI
- ARTIKEL
- GABUNG KITA
- ADMIN
- _ADMIN 1
- _ADMIN 2
- _ADMIN 3
- _ADMIN 4



0 Comments