Bulakamba, 9 November 2025 — Dalam upaya mencetak generasi muda yang tangguh dan berjiwa kepemimpinan, Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Grinting sukses menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Kader Dasar (PKD) Taruna Melati 1. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, yakni 8–9 November 2025, tersebut dilaksanakan di SMP Muhammadiyah Kluwut dan diikuti oleh perwakilan Pimpinan Ranting IPM se-Cabang Bulakamba.
Kegiatan ini menjadi salah satu agenda penting dalam proses pembinaan kader IPM di tingkat ranting dan cabang. Dalam sambutan pembukaannya, IPMAwan Rafi, selaku Ketua Umum Pimpinan Ranting IPM Grinting, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya untuk menyiapkan generasi penerus yang siap melanjutkan perjuangan organisasi dan dakwah Muhammadiyah di masa mendatang.
“Kegiatan ini bertujuan untuk melatih dan menyiapkan kader di Kecamatan Bulakamba agar mampu menjadi penerus perjuangan IPM. Kami ingin para peserta tidak hanya memahami nilai-nilai Muhammadiyah, tetapi juga mampu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Rafi dalam sambutannya.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan semacam ini sangat penting untuk memperkuat semangat juang para pelajar Muhammadiyah agar tetap konsisten dalam menegakkan nilai-nilai Islam yang berkemajuan. “Kami berharap, melalui pelatihan ini, kader IPM semakin memahami ruh perjuangan dan cita-cita Muhammadiyah,” tambahnya.
Selain melibatkan kader internal, PR IPM Grinting selaku panitia penyelenggara juga menggandeng Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PDIPM) Brebes sebagai fasilitator dalam kegiatan tersebut. Beberapa tokoh Muhammadiyah turut hadir sebagai pemateri untuk memberikan wawasan dan motivasi kepada para peserta. Kehadiran para tokoh tersebut menjadi nilai tambah tersendiri, karena memberikan kesempatan bagi peserta untuk berdialog langsung dengan figur-figur yang berpengalaman dalam pergerakan Muhammadiyah dan IPM.
Selama dua hari pelaksanaan, peserta mendapatkan sejumlah materi yang disusun secara sistematis untuk memperkuat ideologi dan karakter kader IPM. Pada hari pertama, pelatihan difokuskan pada materi ke-Islaman dan ke-Muhammadiyahan. Materi ini bertujuan memperdalam pemahaman peserta terhadap ajaran Islam yang berkemajuan serta sejarah dan misi perjuangan Muhammadiyah sebagai organisasi dakwah dan pendidikan.
Sementara pada hari kedua, kegiatan diisi dengan materi ke-IPM-an dan psikologi remaja. Materi ke-IPM-an membahas tentang sejarah, struktur, dan nilai-nilai dasar organisasi IPM, sedangkan materi psikologi remaja memberikan pemahaman kepada peserta mengenai dinamika masa remaja dan pentingnya menjaga keseimbangan antara spiritualitas, intelektualitas, dan emosi.
Salah satu pemateri, Ustad ahmad ramadhan, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wadah penting bagi para pelajar untuk menyiapkan diri sebagai kader penerus yang tangguh. “IPM bukan sekadar organisasi pelajar, tetapi wadah pembentukan karakter. Melalui pelatihan seperti ini, peserta diharapkan mampu menjadi pelajar yang berilmu, berakhlak, dan berjiwa sosial tinggi,” ungkapnya.
Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi selama kegiatan berlangsung. Mereka aktif berdiskusi dan mengikuti setiap sesi dengan penuh semangat. Salah seorang peserta, IPMAwati Regina, mengaku mendapatkan banyak ilmu baru dari pelatihan ini. “Saya jadi lebih memahami peran IPM dan bagaimana seharusnya kader berkontribusi untuk masyarakat,” ujarnya.
Menutup kegiatan, IPMAwan Rafi berharap agar hasil dari pelatihan ini dapat terus berlanjut dalam bentuk aksi nyata di lingkungan sekolah dan masyarakat. “Kader IPM harus menjadi teladan. Ilmu yang diperoleh dari Taruna Melati ini harus diamalkan dan disebarluaskan,” pesannya.
Dengan berakhirnya kegiatan Pelatihan Kader Dasar Taruna Melati 1 ini, Pimpinan Ranting IPM Grinting berharap dapat mencetak generasi pelajar Muhammadiyah yang unggul, berintegritas, dan siap meneruskan perjuangan dakwah di masa depan. Acara ini menjadi bukti nyata komitmen IPM dalam membangun kader yang berdaya saing, berjiwa kepemimpinan, dan berlandaskan nilai-nilai Islam berkemajuan.
(Liputan Abror)



0 Comments