Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget


Pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) di SMK Muhammadiyah Larangan Dorong Penilaian yang Lebih Objektif


Brebes, Selasa 4 November 2026 – SMK Muhammadiyah Larangan menyelenggarakan Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang berlangsung sejak Senin, 3 November hingga Kamis, 6 November 2026 di Laboratorium Komputer SMK Muhammadiyah Larangan. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas XII dari berbagai jurusan, yaitu Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Sepeda Motor (TSM), dan Akuntansi.


Pelaksanaan TKA ini bertujuan untuk meningkatkan mutu penilaian akademik yang terstandar, adil, dan objektif. Melalui kegiatan ini, sekolah berupaya memberikan evaluasi yang dapat menggambarkan kemampuan akademik siswa secara menyeluruh dan tidak hanya bergantung pada nilai rapor masing-masing jurusan.


Menurut Toto Riyanto, S.Pd., M.Kom., selaku guru Teknik Komputer dan Jaringan serta salah satu penanggung jawab kegiatan, pelaksanaan TKA dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan sistem pelaporan capaian akademik yang terstandar. Selama beberapa tahun terakhir, belum tersedia laporan capaian akademik yang mengacu pada standar bersama, sehingga sering menimbulkan kendala dalam proses perbandingan antarsiswa dari berbagai sekolah.



“Tes Kemampuan Akademik (TKA) dilatarbelakangi oleh kebutuhan adanya pelaporan capaian akademik individu murid dari penilaian yang terstandar. Tidak tersedianya laporan capaian akademik individu dari penilaian terstandar pada beberapa tahun terakhir menimbulkan beberapa permasalahan,” ujar Toto Riyanto saat ditemui di sela kegiatan.


Ia menambahkan bahwa permasalahan tersebut terutama muncul saat proses seleksi siswa atau lulusan yang menggunakan data hasil penilaian internal, seperti nilai rapor. Tanpa adanya standar yang sama, proses seleksi sering kali menimbulkan pertanyaan tentang objektivitas dan keadilan.


“Dalam situasi seleksi, data rapor memang penting, tetapi tanpa adanya standar yang sama, sulit untuk menjamin keadilan antar peserta dari sekolah berbeda,” tambahnya.


Kegiatan TKA di SMK Muhammadiyah Larangan mengukur berbagai aspek kemampuan akademik dasar, seperti logika, pemahaman bahasa, dan kemampuan numerik. Selain sebagai sarana evaluasi bagi siswa, hasil tes ini juga menjadi bahan refleksi bagi guru dan sekolah dalam meningkatkan strategi pembelajaran yang lebih tepat sasaran.


Menurut Eko Prasetyo, S.Kom., M.Pd. selaku Kepala SMK Muhammadiyah Larangan menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia, guru, serta peserta didik yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Menurutnya, pelaksanaan TKA mencerminkan komitmen sekolah dalam menjaga kualitas pendidikan dan mempersiapkan siswa menghadapi dunia kerja maupun perguruan tinggi.


Dukungan juga datang dari para wali murid jurusan TKJ . Salah satu orang tua siswa, Kharisma Bunga Edelwis, mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan ini.


“Kami sebagai orang tua sangat mendukung kegiatan seperti TKA ini. Dengan adanya tes yang terstandar, kami bisa mengetahui kemampuan anak secara lebih objektif. Ini sangat membantu kami dalam mempersiapkan masa depan mereka,” ujarnya.


Iin menambahkan bahwa kegiatan seperti ini memberikan rasa percaya diri kepada orang tua bahwa anak-anaknya mendapatkan pendidikan yang seimbang antara teori dan kemampuan akademik dasar.


Dengan berakhirnya kegiatan pada Kamis, 6 November 2026, seluruh peserta dapat mengetahui capaian akademik mereka masing-masing sebagai cermin kemampuan individu. TKA diharapkan menjadi agenda rutin tahunan agar sekolah memiliki data akademik yang terukur dan dapat dibandingkan secara nasional.


Pelaksanaan TKA di SMK Muhammadiyah Larangan menjadi bukti nyata bahwa sekolah vokasi juga mampu berinovasi dalam sistem penilaian yang profesional, transparan, dan berpihak pada kemajuan peserta didik.


Kontributor: Toto Riyanto, S.Pd., M.Kom.

Post a Comment

0 Comments