Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget


Pentingnya Doa Gaib Antar Muslim: Ini 3 Keutamaan yang Dijanjikan Allah

 


​BANJARHARJO — Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Banjarharjo kembali menggelar Pengajian Ahad Pagi Pekan Kedua. Bertempat di Masjid Al-Ibtisam Banjarharjo, pengajian ini dihadiri antusias oleh warga dan simpatisan Muhammadiyah se-Banjarharjo, Ahad (9/11/2025). Fokus utama materi yang disampaikan adalah pentingnya menjaga kepedulian dan keikhlasan seorang Muslim melalui doa yang dipanjatkan secara rahasia untuk saudara seiman.


​Pengajian yang dimulai sejak pagi hari ini menghadirkan penceramah Ustadz H. Muda Solikhin, S.Ag. Dalam tausiahnya, Ustad Muda mengupas tuntas ajaran Islam mengenai hak sesama Muslim, terutama dalam konteks saling mendoakan.


​Ustad Muda menekankan bahwa ajaran dalam hadis sangat jelas mengenai pentingnya mendoakan sesama Muslim, tanpa memandang sekat apa pun. Ia secara spesifik menyebut bahwa doa harus melampaui batas-batas teritorial, kebangsaan, organisasi, maupun partai politik.


​"Seorang muslim itu sejatinya harus memiliki kepedulian universal untuk saling mendoakan saudaranya," ujar Ustad Muda di hadapan jemaah. Ia mengajak seluruh hadirin untuk merenungkan kembali seberapa sering mereka mendoakan kebaikan bagi saudara seiman yang mungkin tidak dikenal atau berada di wilayah yang jauh.


​Dalam ceramahnya, Ustad Muda menjelaskan bahwa kepedulian tersebut harus diekspresikan meskipun secara lahiriah tidak tampak atau tidak diketahui publik.


​"Meskipun secara lahiriah tidak tampak—tidak terlihat di beranda media sosial atau dalam percakapan publik—kita tetap perlu mendoakan saudara seiman secara diam-diam, tanpa diketahui siapa pun," tegas Ustad Muda, menggarisbawahi pentingnya keikhlasan dalam beramal.

​Lebih lanjut, penceramah tersebut menjabarkan keistimewaan agung yang akan didapatkan seorang Muslim ketika ia mendoakan saudaranya secara sembunyi-sembunyi. Inilah 3 Keutamaan yang dijanjikan Allah bagi pelakunya: doanya diijabah oleh Allah, dihadirkan malaikat rahmat yang ikut mengaminkan doa tersebut, mendapatkan kebaikan dari Allah.


​Ustad Muda mengaitkan besarnya keistimewaan doa ini dengan peran malaikat yang mengaminkannya. Ia menyebut bahwa "aamiin" yang keluar dari malaikat memiliki nilai yang sangat agung.


​Keagungan tersebut, menurutnya, didasarkan pada sifat-sifat malaikat. Malaikat adalah makhluk yang suci dan dekat dengan Allah, tidak memiliki hawa nafsu, tidak memiliki kepentingan atau maksud untuk membalas jasa, serta tidak tersentuh oleh hal-hal syubhat, apalagi yang haram, karena mereka tidak makan dan minum.


​"Karenanya, ‘aamiin’ yang keluar dari malaikat insya Allah diijabah oleh Allah, sedangkan ‘aamiin’ dari manusia belum tentu demikian," pungkas Ustad Muda, sembari mengingatkan jemaah untuk memperbanyak amal kebaikan yang dilakukan secara tersembunyi.


​Acara pengajian tersebut ditutup dengan doa bersama, dan dilanjutkan dengan sarapan nasi bungkus yang disediakan panitia. Kegiatan makan bersama ini menjadi tradisi yang bertujuan untuk memperkuat tali silaturahmi dan ukhuwah antar sesama warga Muhammadiyah se-Banjarharjo.

Post a Comment

0 Comments