WANASARI - Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Wanasari menggelar peringatan Milad ke-113 Muhammadiyah dengan meriah pada Ahad, 9 November 2025, bertempat di Pimpinan Ranting Siasem. Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus wujud syukur atas perjalanan panjang Muhammadiyah dalam menebar dakwah Islam berkemajuan di seluruh penjuru negeri.
Perayaan ini tampil istimewa karena menghadirkan tujuh pasukan drumband dari Pimpinan Ranting Muhammadiyah se-Cabang Wanasari serta dari Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di lingkungan cabang. Kehadiran para peserta ini tidak hanya memeriahkan suasana, tetapi juga menunjukkan kesungguhan kader dan simpatisan Muhammadiyah dalam memaksimalkan potensi seni dan disiplin di kalangan pelajar.
Sejak pagi, halaman Pimpinan Ranting Siasem telah ramai dipadati warga, orang tua, simpatisan, serta para tokoh Muhammadiyah. Suasana terasa penuh antusiasme. Anak-anak berseragam drumband tampak berbaris rapi dengan wajah penuh semangat. Warna-warni kostum dan peralatan musik yang mereka bawa menambah nuansa semarak peringatan milad tahun ini.
Parade drumband dibuka dengan penampilan dari salah satu sekolah Muhammadiyah yang mempersembahkan lagu-lagu kebangsaan dengan aransemen penuh energi. Dentuman bass, ritme snare, serta tiupan terompet mengalun menyatu, menciptakan harmoni yang membuat para penonton terpukau.
Penampilan berikutnya tidak kalah menarik. Setiap kontingen menampilkan atraksi khas, mulai dari gerakan formasi, variasi pukulan, hingga kombinasi melodi yang memukau. Para mayoret, baik dari tingkat sekolah dasar hingga remaja, memamerkan gerakan lincah dan penuh percaya diri. Sorak-sorai masyarakat pun tak terbendung ketika salah satu pasukan drumband menampilkan formasi berbentuk logo Muhammadiyah yang disambut dengan tepuk tangan meriah.
Kegiatan ini bukan hanya parade seni, tetapi juga menjadi bentuk pembinaan karakter. Melalui drumband, para pelajar dilatih disiplin, kekompakan, dan keberanian untuk tampil di depan umum. PCA Wanasari berharap kegiatan seperti ini dapat terus menumbuhkan mental unggul sekaligus memperkuat identitas keislaman dan kemuhammadiyahan generasi muda.
Ketua PCA Wanasari dalam sambutannya mengungkapkan bahwa milad Muhammadiyah adalah momentum penting untuk terus meningkatkan kualitas gerakan dakwah. “Tahun ke-113 ini menjadi pengingat bahwa Muhammadiyah telah menjadi bagian dari pembangunan bangsa dalam jangka waktu yang sangat panjang. Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menanamkan nilai-nilai kemajuan kepada generasi penerus,” ujarnya.
Selain parade drumband, acara ini juga diisi dengan doa bersama, tausiyah singkat, serta pembagian apresiasi kepada para peserta yang telah menunjukkan penampilan terbaik. Para wali murid pun menyampaikan rasa bangga karena anak-anak diberi ruang untuk menyalurkan bakat dan menumbuhkan rasa percaya diri.
Perayaan milad ke-113 Muhammadiyah di Siasem ini menjadi bukti bahwa gerakan dakwah dan pendidikan Muhammadiyah tidak hanya diwujudkan melalui pengajian dan pembelajaran formal, tetapi juga melalui seni, kreativitas, dan kegiatan positif yang membangun karakter generasi muda. Dengan semangat kebersamaan yang tampak hari itu, warga Muhammadiyah Wanasari berharap pergerakan dakwah akan semakin bersinar di masa mendatang.
0 Comments